Thursday, 13 August 2015

10 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja

 1. Pelajari resume dan surat aplikasi jika adaJangan sampai apa yang agan sista katakan pada saat wawancara tidak sesuai dengan apa yang telah ditulis di CV/resume/surat aplikasi. Fokuskan pada bagian-bagian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Seperti yang sudah ane jelasin di atas, wawancara dilakukan untuk mengecek apakah seseorang memang sesuai dengan apa yang telah kita tuliskan di CV atau surat aplikasi. Oleh karena itu, persiapan ini akan memudahkan agan dan sista menguasai siapa diri kalian dan bisa sesuai dengan bayangan wawancaraer berdasarkan CV / surat lamaran yang dibaca.
Tips dari ane, selalu sering-sering update resume jika ada aktivitas atau prestasi yang diraih. Jadi waktu mau ngelamar sudah ga perlu sibuk lagi untuk update resume. Ane sendiri cukup rutin update resume, setidaknya setiap 2 (dua) bulan. Dan kalau ane ada panggilan wawancara ane selalu baca ulang untuk memastikan tidak ada yang terlewat.

2. Lakukan riset sederhana tentang perusahaan melalui internet
Cari info bisa lewat website, search engine, media sosial, ataupun cerita orang-orang di internet. Ini penting banget agar kita lebih kenal dan paham sama perusahaan yang dituju, bagaimana sistem kerjanya, visi, misi, produk yang dihasilkan, pesaing dan prestasi-prestasi perusahaan yang pernah diraih. Dengan begini agan jadi lebih tahu akan perusahaan selain itu bisa memastikan apakah perusahaan serta posisi yang agan lamar sesuai dengan agan.
Biasanya ada aja orang-orang yang berbagi pengalaman mereka pada saat menjalani tes yang serupa, baik cerita kesuksesan mereka bisa lolos ataupun bagaiman mereka bisa gagal. Dari tulisan mereka kita bisa Belajar banyak tentang perusahaan dan proses rekrutmen yang dijalankan perusahaan tersebut.
Selain itu ketika wawancara, agan terlihat sudah melakukan persiapan dan cukup tahu tentang perusahaan tersebut, maka orang yang melakukan wawancara dengan agan akan merasa dihargai karena manunjukkan agan serius untuk menjalankan proses wawancara ini.


3. Cari tahu detail perusahaan kepada orang yang pernah kerja disanaDetail perusahaan paling ideal bertanya kepada orang yang pernah kerja disana, artinya orang tersebut sudah tidak lagi kerja disana. Ga Cuma agan bisa nanya detail tentang perusahaan, posisi, budaya, sampai gaji tapi juga karena orang tersebut sudah tidak kerja lagi di perusahaan tersebut, maka opini yang keluar biasanya apa adanya. Biasanya cukup susah melakukan ini karena agan harus punya banyak kenalan. Kalau ane biasanya minta tolong lagi temen ane bantu cari info, kalau agan ga pingin ketahuan ini untuk agan, agan bisa bilang info ini untuk bantu teman agan yang akan wawancara disana. 
Ane cukup sering menemukan temen-temen ane kalau lagi proses wawancara di suatu perusahaan ngomong ke banyak orang. Saran ane jangan lakukan ini, karena selain ga ada gunanya kita ngomong-ngomong ke banyak orang kalau kita lagi wawancara disuatu perusahaan nanti bisa bocor ke perusahaan yang agan sedang bekerja saat ini. Kita juga harus berkonsentrasi terhadap proses wawancara itu sendiri karena kita tidak pernah tahu kita akan lolos atau tidak. Jika terlalu banyak orang tahu nanti bisa membuat konsentrasi kita terpecah. Cukup disimpen untuk diri sendiri dan mungkin ke beberapa orang terdekat yang memang bisa membantu agan melalui tahapan proses rekrutmen ini.

4. Menentukan pakaian yang tepat untuk wawancara
Dengan mencari tahu tentang perusahaan dari internet dan bertanya ke orang-orang yang relevan, agan akan bisa menentukan pakaian yang tepat untuk wawancara. Memang ada beberapa industri dan perusahaan seperti agency, EO, advertising yang sehari-harinya berpakaian informal. Akan tetapi untuk proses wawancara, ane sarankan agan berpakaian rapi, formal, sopan dan bersih.
Pakaian yang formal akan memberikan kesan sopan dan menghargai orang yang ditemui. Secara umum untuk perempuan bisa menggunakan pakaian 2 (dua) pieces seperti : rok yang tidak terlalu pendek, misalnya selutut atau dibawah lutut, dengan kemeja dan blazer dengan warna senada. Warna yang dipilih sebaiknya netral, agak gelap dan tidak mencolok. Tidak perlu menggunakan aksesoris berlebihan. Tidaj perlu busana bermerek mahal. Tapi pilih bahan yang cukup awet untuk anda gunakan sampai 2-3 tahun kedepan. Usahakan sepatu dan tas yang digunakan senada dengan pakaian. Sepatu yang digunakan dengan heels tidak perlu terlalu tinggi apalagi kalau agan tidak biasa menggunakan heels, cukup yang tingginya sekitar 3-5 cm atau yang agan cukup nyaman, yang pasti hindari menggunakan sepatu flat atau sport karena menunjukkan agan tidak rapi dan kurang sopan jika digunakan untuk proses wawancara.
Jika agan melamar ke perusahaan yang lebih kasual, pakaian untuk wawancara bisa menjadi lebih Sederhana dengan 2 (dua) pieces saja seperti rok (atau celana untuk laki-laki) dan kemeja lengan panjang.
Untuk lak-laki biasanya lebih simple dengan menggunakan celana panjang dan kemeja beserta blazer. Jangan lupa untuk laki-laki menggunakan ikat pinggang. Jika agan punya celana dan blazer dengan warna senada akan lebih baik.


5. Potong rambut, cukur kumis sampai potong kuku jika diperlukan

Untuk memberikan kesan terbaik, persiapkan dirimu dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan merapikan tatanan rambut agar tidak terlihat acak-acakan.

6. Pastikan tempat, waktu, ruangan untuk wawancara


Ketika agan diminta untuk ketemu langsung untuk wawancara, yang agan harus perhatikan adalah lokasi tempat wawancara, bagaimana jalan kesana dan membutuhkan waktu berapa lama untuk mencapai tempat tersebut baik menggunakan kendaraan umum ataupun pribadi. Kalo belum pernah ke lokasi tersebut sangat disarankan untuk melakukan survey sebelum hari H wawancara agar lebih lancar dalam menempuh perjalanan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari kemungkinan terlambat. Kalo agan dan sista terlambat mungkin saja bisa bertambah gugup. Apalagi kalo naik kendaraan umum yang harus kena macet dan berdesak-desakan.

7. Bikin daftar pertanyaan yang paling sering ditanya sewaktu wawancara dan buat “contekan” untuk latihan
Untuk mempermudah kita menjalani proses wawancara, kita ga Cuma perlu baca ulang resume kita. Layaknya wawancara, akan ada beberapa pertanyaan yang cukup sering ditanyakan kepada kandidat yang sedang diwawancara. Karena wawancara adalah skill, jadi butuh latihan, dengan membuat “contekan” maka akan memperlancar agan ketika wawancara.
“Contekan” ini bisa membantu untuk memetakan jawaban dan memilah pengalaman mana yang perlu atau tidak perlu di ceritakan. Jangan lupa “contekan” ini tidak boleh dibawa ketika wawancara.
Membuat “contekan” ini juga penting apalagi kalau agan melamar di perusahaan multinasional atau international company. JIka agan melamar di perusahaan multinasional, biasanya wawancara akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. JIka agan merasa Bahasa Inggris agan kurang lancar maka dengan membuat “contekan” dalam Bahasa Inggris jadinya bisa membantu agan menghafal kosa kata tertentu yang agan ga terlalu familiar.
Selain itu, untuk membuat agan lebih siap lagi latihan ngomong didepan kaca atau dengan teman juga akan sangat membantu kesiapan agan menghadapi wawancara.

Pertanyaan yang paling sering diajukan ketika wawancara kerja akan ane bahas di bagian 2 (dua) minggu depan ya. Stay tune.

8. Siapkan bahan yang perlu dibawa ketika wawancara
Siapkan alat tulis dan dokumen-dokumen yang kemungkinan akan diperlukan seperti resume, surat aplikasi, ijazah, piagam, sertifikat, surat referensidan “contekan” yang berisi infomasi penting tentang diri agan dan sista juga profil perusahaan. Selain itu, agan dan sista bisa menyiapkan parfum dan permen mint untuk kenyamanagan melakukan wawancara.

9. Tidur yang cukup




sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/Sleep_and_weight


Jangan tidur terlalu malam karena esoknya agan dan sista membutuhkan ketenangan serta kondisi fisik yang prima dan segar. Tidur dengan nyenyak akan membantu untuk memulihkan stamina dan menambah konsentrasi dalam memberikan jawaban terbaik ketika wawancara.
10.Berangkat dan tiba lebih awal dari waktu yang ditentukan
Usahakan untuk berangkat dan tiba lebih awal dari waktu yang ditentukan. Kalau agan bisa datang lebih awal, agan akan punya kesempatan untuk berkenalan dengan pihak yang akan melakukn wawancara dengan agan. Selain itu dengan tiba lebih awal, pihak perusahaan akan merasa agan menghargai waktu dan wawancara ini karena agan bisa datang lebih cepat dari yang dijadualkan.  Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/556d7214c2cb175f3d8b4568/bagian-1--ini-10-hal-yang-perlu-dilakukan-sebelum-wawancara-kerja  
Read More

Sukses Wawancara

 
Kenapa kita harus persiapan penuh sewaktu interview kerja ? Jawabannya sudah pasti supaya bisa keterima kerja. Interview juga merupakan skill atau kemampuan jadi perlu latihan. Maksud latihan disini bukannya sering-sering iseng interview lantas agan dan sista jadi jago interview. Memang makin sering interview agan pasti akan jadi lebih jago tapi memang ketika kita sudah berada pada proses interview kerja sebaiknya kita memang tertarik untuk menjalani prosesnya sampai akhir
  1.  Kunci sukses adalah persiapan yg baik. Mau kita merasa pinter atau memang pinter pun, ga ada org yg sukses ga pakai persiapan. Persiapan penting untuk menghindari hal-hal yg tidak diinginkan.
  2. Jangan lupa bikin contekan alias cheat sheet seputaran pertanyaan-pertanyaan yg kira-kira akan ditanya sewaktu interview. Banyak banget yg suka meremehkan bikin kertas contekan karena merasa yakin sudah tau jawabannya. Betul begitu tetapi terkadang yg namanya lagi interview agan mendadak lupa jawabannya. Itulah kenapa bikin contekan itu penting sebenarnya buat bahan belajar. 
  3. Setelah contekan dibuat agan masih harus latihan untuk mastiin agan inget jawabannya. Selain itu sekarang sudah sering interview dalam Bahasa Inggris walau suka dicampur dengan Bahasa Indonesia. Buat agan yg ga terlalu menguasai Bahasa Inggris, agan masih harus latihan ga Cuma pakai Bahasa Indonesia tetapi juga latihan pakai Bahasa Inggris. 

Berikut ini list pertanyaan yg sering ditanya ketika interview kerja. Ada pertanyaan yg ditanya oleh bagian HRD atau SDM (sumber daya manusia), ada juga yg ditanya oleh calon bos agan nanti. Biasanya kalau dengan bagian HRD atau SDM pertanyaan yg dilontarkan lebih ke motivasi agan keluar dan join perusahaan mereka. Pertanyaan lebih detil biasanya banyak ditanyakan oleh calon bos agan atau bosnya bos agan.
1. Nervous atau gugup hal yg wajar, yg penting agan sudah persiapan. Dengan persiapan sebaik-baiknya akan mengurangi nervous atau gugup agan.

2. Sebelum sampai ke tempat interview pastikan agan sudah makan, ga perlu terlalu kenyang dan jangan mepet. Ini untuk menghindari panggilan alam kali aja perut agan mules karena makanan.

3. Agan datang maksimal 15 menit sebelumnya, sebaiknya ke kamar kecil untuk buang air, cek pakaian dan atau touch up make up (buat sista) supaya kelihatan rapi.

4. Tunggu di tempat atau ruangan yg telah disediakan. Jika ditanya mau minum apa, keep it simple dengan air Putih saja. Ini untuk ngurangin risiko kalau agan minum kopi atau teh yg rasanya ga cocok sama perut agan. Kalau memang ditawarin buat disediain minum sebaiknya agan pesen, karena kita ga pernah tahu berapa lama sesi interview belum lagi kalau agan masih harus nunggu, supaya bibir ga kering aja.

5. Ketika orang yg interview agan datang, agan berdiri dan jabat tangan dengan percaya diri. Ketika berjabat tangan bisa katakan :”hello pak/bu, apa kabar ? Perkenalkan saya Maya. Terima Kasih untuk waktu yg diberikan.” Ane yakin orang yg interview agan akan langsung merasa nyaman.

8. “OK, terima Kasih untuk kehadirannya. Saya sudah baca resume (CV) anda. Anda bisa ceritakan sedikit tentang diri anda ?”

Menjawab pertanyaan seperti ini, agan harus siapkan jawaban yg tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang, maksimal 2 (dua) menit. Dimana agan menceritakan latar belakang pekerjaan agan sebelumnya beserta prestasi yg pernah agan raih. Ane biasanya cerita latar belakang dan prestasi ane, ane juga cerita hobby ane (yg positif tentunya), sedikit juga tentang latar belakang pendidikan dan prestasi selama kuliah. Hal-hal yg ga penting dan ga berhubungan dengan pekerjaan atau prestasi ga perlu disebutin.

9. “Kenapa anda ingin bergabung dengan kami?”

Menjawab pertanyaan ini, agan harus jawab dg jawaban yg jujur. Misalnya “Setahu saya perusahaan ini terpilih sebagai perusahaan yg paling diminati karena suasana kerja yg sangat kondusif” atau misalnya “Saya ingin menjadi bagian dari tim penjualan terbaik” atau “Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan yg menjual produk terbaik” atau “Saya membutuhkan tantangan baru” dan lain sebagainya. Hindari jawaban yg seperti menjelekkan perusahaan sebelumnya seperti “Saya tidak cocok dengan bos saya”, “Saya tidak suka suasana kerja dikantor saya”. 

10. “Kenapa anda mencari tantangan baru, apakah perusahaan anda yg sekarang membosankan buat anda?”

Pertanyaan seperti ini biasanya jebakan, jadi agan jangan terjebak untuk menjawab “Ya”, walaupun misalnya emang agan bosen. Jawaban yg tepat seperti, “Suasana di kantor saya sekarang cukup menyenangkan, akan tetapi dengan prestasi yg sudah saya raih saya merasa sudah saatnya saya mencari pengalaman baru untuk lebih meningkatkan kemampuan saya.”

11. “Kenapa anda resign dari perusahaan sebelumnya? Apa motivasi anda untuk pindah kerja?”

Pertanyaan ini juga sama, agan harus menjawab dengan jujur tapi ga perlu sampai mengungkapkan masalah pribadi seperti, “Gaji yg sekarang tidak mencukupi jadi saya harus pindah kerja”. Agan sebaiknya menjawab dengan jawaban seperti yg saya tulis di poin no 8 atau 9.

12. “Anda punya banyak prestasi. Kalau menurut anda sendiri apa kelebihan dan kekurangan anda?”

Pertanyaan ini hampir selalu ditanyakan ketika interview. Orang yg interview agan ingin tahu bagaimana cara agan menilai diri sendiri. Mau sebagus apapun prestasi agan pasti setiap manusia punya kekurangan. Cara menjawabnya, cukup jawab dengan jujur yg bersifat perilaku positif misalnya saya pekerja keras, orangnya positif dan bisa bekerja sama dalam tim dengan baik. Apapun jawaban agan selama agan bisa menjelaskan dengan detil apa yg dimaksud dengan pekerja keras, orangnya positif dan bisa bekerja sama dalam tim dengan baik, itu cukup untuk diketahui orang yg interview agan.

Dan sebaliknya agan juga harus bisa menilai kekurangan diri sendiri. Cukup sebutin 3 kekurangan agan dengan jujur dimana agan bisa menjelaskan seperti apa dan agan sendiri sudah berusaha memperbaiki selama beberapa waktu trakhir. Walaupun jujur ga perlu agan sebutin yg jawabannya bisa bikin ilfil. Biasanya ane jawab dengan, “Saya orangnya sangat excited dengan pekerjaan saya. Terkadang saya ingin pekerjaan saya selesai dulu sebelum saya pulang, jadinya ketika bekerja dalam tim saya berharap tim saya juga merasakan hal yg sama. Padalah org lain punya prioritas yg berbeda”. Agan jangan jawab,”Saya orangnya malas.” Jawaban begitu agan engga bakal diproses lebih lanjut.

13. “Apa yg bisa kamu berikan org lain tidak bisa beri?”

Pertanyaan ini maksudnya dengan dia bertanya agan ini punya kelebihan yg unik yg ga banyak dimiliki orang kebanyakan apa saja. Agan harus menjawab dengan jujur juga, karena biasanya org yg interview bisa menilai sifat agan dari cara agan menjawab ketika interview. Ane sendiri biasanya jawab dengan,”Saya punya jiwa kepemimpinan yg tinggi dan dapat diandalkan. Banyak jawaban untuk pertanyaan ini yg penting agan bisa menjelaskan lebih detil seperti apa contohnya karena pasti akan ditanya lebih detil lagi.

14. “Apakah anda bisa bekerja sama dengan baik dalam satu tim? Bisa ceritakan suatu kondisi dimana anggota tim anda punya latar belakang yg berbeda-beda dimana anda harus beradaptasi ?”

Pertanyaan ini diajukan untuk memastikan agan bisa kerja dalam kelompok. Mau kyk gimana pinternya agan, kalau agan pinter sendirian percuma, jadi perusahaan mau mastiin agan bisa kerja dengan baik walaupun berkelompok. Biasanya orang yg pinter suka males kerja berkelompok dan rentan konflik. Untuk menjawab pertanyaan ini, agan harus menjawab “Iya”. Jangan lupa siapin cerita detilnya ttg bagaimana agan bisa kerja dengan baik dalam satu tim yg berbeda latar belakang. Beda latar belakang bisa artinya secara usia rentangnya jauh atau bisa juga berbeda latar belakang. Jaman Microsoft dulu di tim saya ada orang-orang non IT yg terkadang kita harus cukup sabar menjelaskan kalau di industri IT itu seperti apa. Karena itu agan harus bisa menceritakan bagaimana agan bisa berkomunikasi dengan baik walaupun berbeda usia, senioritas atau latar belakang.

15. “Apa pendapat anda tentang bos anda?”

Pertanyaan ini ingin mengetahui apakah agan ada konflik dan bisa bekerja sama dengan baik dengan atasan agan. Misalnya agan menjawab dengan,”Atasan saya saat ini sangat baik, beliau mau mengajarkan berbagai hal kepada saya. Selain itu beliau juga cukup responsive ketika saya dan tim banyak bertanya mengenai pekerjaan. Hal yg perlu di improve dari atasan saya saat ini bahwa beliau tidak terlalu kuat analisisnya sehingga saya lebih banyak fokus membantu beliau untuk analisa beberapa hal.” Jawaban seperti ini cukup netral, hindari jawaban-jawaban yg menjelekkan atasan agan sebelumnya seperti, “Atasan saya sebelumnya ga becus”, atau seperti “Saya ga tahan kerja sama atasan saya yg sekarang karena pemarah dan bau ketek.” Hehehe…Kalau agan menjelekkan atasan sendiri nanti orang yg interview agan bakal mikir, ntar agan kluar dari sini bakal jelek-jelekin perusahaan ini juga.

16. “Berapa lama waktu yg anda perlukan untuk memberikan kontribusi jika anda anda diterima di perusahaan kami?”

Ini pertanyaan susah-susah gampang karena kita ga akan pernah tahu berapa lama kita bisa kontribusi selain kerja langsung disitu. Tapi biasanya kalau pekerjaannya sendiri pekerjaan yg agan sudah biasa lakukan biasanya dalam 3-6 bulan agan sudah bisa berkontribusi. Lain halnya kalau type pekerjaannya berbeda, atau agan dipromosi dan lain sebagainya maka agan sendiri perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi dahulu. 

17. “Apa yg menjadi target jangka pendek dan jangka panjang anda?”

Perusahaan ingin memastikan kalau agan ini orang yg punya tujuan hidup. Target jangka pendek dan jangka panjang yg ditanya biasanya yg relevan dengan karir. Target jangka pendek biasanya 1-3 tahun, sedangkan target jangka panjang itu diatas 5 tahun.
Ane sendiri biasanya menjawab dengan, “Dalam 3 tahun kedepan saya berharap bisa terus berprestasi secara konsisten diperusahaan ini, selanjutnya saya bisa mendapat kepercayaan untuk naik jenjang satu level dari posisi saya saat ini.” 
Kalau untuk target jangka panjang, ini tergantung diri agan sendiri, agan sendiri apakah kerja punya target jangka panjang atau engga. Agan bisa menjawab menjadi Manager atau Head di perusahaan ini atau selevel dengan itu. Yg penting memang itu target yg agan pingin raih.

18. “Menurut anda seberapa Sukses anda saat ini?”

Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah agan bisa menilai diri agan sendiri. Faktor apa yg membuat agan sukses dan apakah agan org yg bersyukur atau tidak terhadap apapun pencapaian agan saat ini. Jawaban ini juga harus agan jawab dengan jujur, jika agan merasa pencapaian agan saat ini sudah sesuai dengan yg agan harapkan maka agan bisa jawab seperti itu, jangan lupa sampaikan rasa terima kasih agan dengan menyampaikan pihak-pihak mana saja yg membantu agan bisa sampai di posisi saat ini.

19. “Jika anda di terima, anda memiliki rencana berapa lama anda akan berada di posisi ini?”

Pertanyaan ini sudah pasti mau memastikan agan ga ada rencana untuk pindah dalam waktu dekat. Ane sendiri akan menjawab dengan,”Selama saya bisa berkontribusi diperusahaan ini dan terus Belajar saya melihat diri saya bisa dalam waktu yg cukup lama di perusahaan ini.” Jawaban seperti itu adalah jawaban netral dan bisa diterima cukup baik oleh orang yg interview agan. Hindari jawaban seperti,”saya ga berencana lama”, atau “Tergantung, kalau ada perusaahaan lain bayar saya lebih baik saya pasti langsung pindah.” Ini sih namanya gali lubang kubur buat diri agan sendiri.

20. “Berapa gaji yg anda harapkan?”

Saran ane dari awal agan kerjain PR agan dengan cari tahu berapa gaji yg diposisi tersebut. Agan bisa tanya sama temen-temen agan yg mungkin ada kenalan di perusahaan itu. Ga harus dapat angka pasti, range gaji saja sudah ok. Informasi ini untuk agan supaya yakin ketika mau proses lebih lanjut. Dan ketika ditanya sewaktu interview sebisa mungkin agan ga sebut angka. Agan bisa Tanya kembali orang yg interview agan,”Berapa gaji yg ditawarkan untuk posisi ini?” Biarkan orang yg interview agan yg jawab duluan mengenai gaji.

21. “Apakah anda melamar perusahaan lain selain disini?”

Untuk menjawab pertanyaan ini saran ane agan harus jujur. Tapi siapa tahu nih agan melamar pekerjaan sampai 20 perusahaan agan juga ga perlu Kasih tahu. Agan cukup Kasih tahu misalnya agan lagi diproses di 1-2 perusahaan lain. Biasanya pertanyaan ini akan ditanyakan diakhir interview. Tujuannya untuk mengetahui seberapa serius agan mencari pekerjaan. Apalagi kalau agan merasa interview agan berjalan lancar, ada kemungkinan orang yg interview agan mau mastiin apa mereka bisa cukup cepat menyelesaikan seluruh proses rekrutmen. 

22. “Apakah ada hal yg ingin anda tanyakan?”

Biasanya ini pertanyaan penutup. Orang yg interview agan mau mastiin agan juga punya persiapan mengenai perusahaan ,posisi ataupun bisnis mereka. Saran ane agan harus setidaknya bertanya 1-2 pertanyaan bermutu untuk memberikan kesan agan sudah persiapan sebelumnya. Biasanya ane bertanya mengenai posisi persisnya yg sedang dicari. Atau mengenai kondisi bisnis atau produk dari perusahaan tersebut. 
 
 
 


Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/55b6f9c3642eb606438b4568/?ref=homelanding&med=hot_thread 
Read More

About Me

Catatan Si tengil yang perkasa mengulas keaneragaman kekayaan dan Budaya Indonesia
Designed By Seo Blogger Templates Published.. Blogger Templates